Setelah mengenal Tipe Data Microsoft Excel, dan bisa memulai menggunakan aplikasi excel sekarang Kita coba bahas rumus excel yang sering digunakan dalam dunia kerja atau administrasi perkantoran.
1. Fungsi Average
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai
rata-rata dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah
;
=AVERAGE(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data
yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya untuk mengisi nilai rata-rata
dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian
tekan tombol Enter.
2. Fungsi Sum
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan
sekumpulan data pada suatu range.
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,
number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang
akan dijumlahkan. Misalnya untuk menjumlahkan range data E8 sampai G8,
maka rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
3. Fungsi Max
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai
tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah
;
=MAX(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari
nilai tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari range data
E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
4. Fungsi Min
Fungsi Min adalah kebalikan dari fungsi Max, jika
fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi atau maksimal maka Min adalah untuk
mencari nilai terkecil atau minimum dari sekumpulan data numerik. Bentuk
umum penulisannya adalah ;
=MIN(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data
(numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Sebagai contoh untuk
mencari nilai terendah dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya
adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
5. Fungsi Count
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah
data dari suatu range yang kita pilih. Bentuk umum
penulisannya adalah ;
=COUNT(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data
(numerik) yang akan dihitung jumlah datanya. Sebagai contoh untuk
menghitung jmlah data dari range data E8 sampai G8, maka
rumusnya adalah =COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
6. Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan
mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2,
jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator
relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi
= Sama dengan
< Lebih kecil
dari
> Lebih besar
dari
<= Lebih kecil
atau sama dengan
>= Lebih besar
atau sama dengan
<> Tidak sama
dengan
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test)
bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka
perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan. Perhatikan
contoh berikut:
Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika
kolom TANDA sama dengan K, maka keterangannya KAWIN, jika tidak, maka
keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”).
Pada rumus diatas Kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik
harus diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak
boleh menggunakan tanda kutip. Nah sekarang bagaimana jika ada beberapa
kondisi/bertingkat (IF Bertingkat) seperti pada kasus nilai mahasiswa. Tidak
perlu khawatir, langsung saja perhatikan gambar diatas pada tabel sebelah
kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))),
hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan
ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT
MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka
bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Nah sekarang sudah
paham kan bagaimana cara menggunakan fungsi IF, sekarang langsung dipraktekkan
deh supaya tidak lupa.
Cara Menulis
Rumus Excel
Setelah mengenal beberapa rumus excel yang sering
digunakan untuk administrasi diatas, maka sekarang Kita bahas cara menuliskan
rumus excel di area lembar kerja.
Cara 1: Menulis rumus dengan
mengetikkan angka langsung
- Letakkan
penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
- Pada
formula bar, ketikkan = 5000000+3500000, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis
rumus dengan cara ini cukup mudah kalau rumusnya sederhana dan pendek serta
angkanya tetap.
Cara 2: Menulis rumus dengan
menggunakan alamat sel
- Letakkan
penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus ditampilkan
- Pada
formula bar, ketikkan = C4+C5, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis
rumus dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya sering berubah.
Cara 3: Menulis rumus dengan
bantuan mouse
- Letakkan
penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
- Ketikkan
= , kemudian pilih dan klik sel C4
- Ketik +,
kemudian pilih dan klik sel C5
- Tekan
tombol enter
Note : Menulis
rumus dengan cara ini sangat dianjurkan karena memperkecil kemungkinan salah
ketik alamat sel.
RUMUS YANG
SERING DIGUNAKAN DALAM EXCEL
Rumus merupakan bagian terpenting dari Program
Excel ini, karena setiap tabel dan dokumen yang Kita ketik akan selalu
berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering
digunakan dalam rumus adalah sebagai berikut:
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
^ Perpangkatan
% Persentase
Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan
derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi
(/), tambah (+) atau kurang (-). Jika pekerjaan Anda adalah berhubungan dengan
data statistik, maka Anda akan sering menjumpai operator-operator matematika
diatas.
sumber : internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar