A. DEFINISI DAN SYARAT PENGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah
rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam
klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang
terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari
taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti
berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain.
Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf
suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi
tidak saling sejajar.
B.
TUJUAN
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk
melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor
saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan
salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya
kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua
faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana,
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari
faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh
sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut
saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila
pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka dikatakan
terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Adapun kelebihan dari
RALF antara lain :
dapat menghemat waktu dan biaya
dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar
pengaruh utama
Adapun kekuranngan dari
RALF abtara lain:
makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan
kombinasi meningkat
analisis perhitungan lebih sukar
C.
MODEL MATEMATIS RALF
Hijk
= π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2) A. DEFINISI DAN SYARAT PENGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah
rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam
klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang
terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari
taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti
berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain.
Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf
suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi
tidak saling sejajar.
B.
TUJUAN
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk
melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor
saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan
salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya
kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua
faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana,
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari
faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh
sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut
saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila
pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka
dikatakan terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Adapun kelebihan dari
RALF antara lain :
dapat menghemat waktu dan biaya
dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar
pengaruh utama
Adapun kekuranngan dari
RALF abtara lain:
makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan
kombinasi meningkat
analisis perhitungan lebih sukar
C.
MODEL MATEMATIS RALF
Hijk
= π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2)V
.
DEFINISI DAN SYARAT PENGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah
rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam
klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang
terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari
taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti
berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain.
Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf
suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi
tidak saling sejajar.
B.
TUJUAN
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk
melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor
saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan
salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya
kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua
faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana,
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari
faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh
sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut
saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila
pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka dikatakan
terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Adapun kelebihan dari
RALF antara lain :
dapat menghemat waktu dan biaya
dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar
pengaruh utama
Adapun kekuranngan dari
RALF abtara lain:
makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan
kombinasi meningkat
analisis perhitungan lebih sukar
C.
MODEL MATEMATIS RALF
Hijk
= π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2) A. DEFINISI DAN SYARAT PENGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah
rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam
klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang
terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari
taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti
berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain.
Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf
suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi
tidak saling sejajar.
B.
TUJUAN
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk
melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor
saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan
salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya
kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua
faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana,
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari
faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh
sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut
saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila
pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka
dikatakan terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Adapun kelebihan dari
RALF antara lain :
dapat menghemat waktu dan biaya
dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar
pengaruh utama
Adapun kekuranngan dari
RALF abtara lain:
makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan
kombinasi meningkat
analisis perhitungan lebih sukar
C.
MODEL MATEMATIS RALF
Hijk
= π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2)V
.
DEFINISI DAN SYARAT PENGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah
rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam
klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang
terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari
taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti
berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain.
Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf
suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi
tidak saling sejajar.
B.
TUJUAN
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk
melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor
saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan
salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya
kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua
faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana,
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari
faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh
sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut
saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila
pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka dikatakan
terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Adapun kelebihan dari
RALF antara lain :
dapat menghemat waktu dan biaya
dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar
pengaruh utama
Adapun kekuranngan dari
RALF abtara lain:
makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan
kombinasi meningkat
analisis perhitungan lebih sukar
C.
MODEL MATEMATIS RALF
Hijk
= π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2) A. DEFINISI DAN SYARAT PENGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah
rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam
klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang
terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari
taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti
berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain.
Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf
suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi
tidak saling sejajar.
B.
TUJUAN
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk
melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor
saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan
salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya
kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua
faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana,
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari
faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh
sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut
saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila
pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka
dikatakan terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Adapun kelebihan dari
RALF antara lain :
dapat menghemat waktu dan biaya
dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar
pengaruh utama
Adapun kekuranngan dari
RALF abtara lain:
makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan
kombinasi meningkat
analisis perhitungan lebih sukar
C.
MODEL MATEMATIS RALF
Hijk
= π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2)V
.
DEFINISI DAN SYARAT PENGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah
rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam
klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang
terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari
taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti
berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain.
Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf
suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi
tidak saling sejajar.
B.
TUJUAN
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk
melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor
saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan
salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya
kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua
faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana,
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari
faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh
sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut
saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila
pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka dikatakan
terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Adapun kelebihan dari
RALF antara lain :
dapat menghemat waktu dan biaya
dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar
pengaruh utama
Adapun kekuranngan dari
RALF abtara lain:
makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan
kombinasi meningkat
analisis perhitungan lebih sukar
C.
MODEL MATEMATIS RALF
Hijk
= π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2) A. DEFINISI DAN SYARAT PENGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah
rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam
klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang
terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari
taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti
berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain.
Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf
suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi
tidak saling sejajar.
B.
TUJUAN
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk
melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor
saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan
salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya
kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua
faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana,
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari
faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh
sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut
saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila
pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka
dikatakan terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Adapun kelebihan dari
RALF antara lain :
dapat menghemat waktu dan biaya
dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar
pengaruh utama
Adapun kekuranngan dari
RALF abtara lain:
makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan
kombinasi meningkat
analisis perhitungan lebih sukar
C.
MODEL MATEMATIS RALF
Hijk
= π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2)V
.
DEFINISI DAN SYARAT PENGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah
rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam
klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang
terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari
taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti
berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain.
Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf
suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi
tidak saling sejajar.
B.
TUJUAN
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk
melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor
saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan
salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya
kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua
faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana,
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari
faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh
sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut
saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila
pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka dikatakan
terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Adapun kelebihan dari
RALF antara lain :
dapat menghemat waktu dan biaya
dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar
pengaruh utama
Adapun kekuranngan dari
RALF abtara lain:
makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan
kombinasi meningkat
analisis perhitungan lebih sukar
C.
MODEL MATEMATIS RALF
Hijk
= π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2) A. DEFINISI DAN SYARAT PENGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah
rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam
klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang
terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari
taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti
berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain.
Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf
suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi
tidak saling sejajar.
B.
TUJUAN
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk
melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor
saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan
salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya
kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua
faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana,
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari
faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh
sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut
saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila
pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka
dikatakan terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Adapun kelebihan dari
RALF antara lain :
dapat menghemat waktu dan biaya
dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar
pengaruh utama
Adapun kekuranngan dari
RALF abtara lain:
makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan
kombinasi meningkat
analisis perhitungan lebih sukar
C.
MODEL MATEMATIS RALF
Hijk
= π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2)V
.
DEFINISI DAN SYARAT PENGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah
rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam
klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang
terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari
taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti
berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain.
Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf
suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi
tidak saling sejajar.
B.
TUJUAN
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk
melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor
saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan
salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya
kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua
faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana,
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari
faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh
sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut
saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila
pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka dikatakan
terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Adapun kelebihan dari
RALF antara lain :
dapat menghemat waktu dan biaya
dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar
pengaruh utama
Adapun kekuranngan dari
RALF abtara lain:
makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan
kombinasi meningkat
analisis perhitungan lebih sukar
C.
MODEL MATEMATIS RALF
Hijk
= π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2) A. DEFINISI DAN SYARAT PENGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah
rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam
klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang
terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari
taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti
berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain.
Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf
suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi
tidak saling sejajar.
B.
TUJUAN
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk
melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor
saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan
salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya
kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua
faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana,
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari
faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh
sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut
saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila
pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka
dikatakan terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Adapun kelebihan dari
RALF antara lain :
dapat menghemat waktu dan biaya
dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar
pengaruh utama
Adapun kekuranngan dari
RALF abtara lain:
makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan
kombinasi meningkat
analisis perhitungan lebih sukar
C.
MODEL MATEMATIS RALF
Hijk
= π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2)V
.
DEFINISI DAN SYARAT PENGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah
rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam
klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang
terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari
taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti
berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain.
Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf
suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi
tidak saling sejajar.
B.
TUJUAN
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk
melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor
saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan
salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya
kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua
faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana,
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari
faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh
sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut
saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila
pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka dikatakan
terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Adapun kelebihan dari
RALF antara lain :
dapat menghemat waktu dan biaya
dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar
pengaruh utama
Adapun kekuranngan dari
RALF abtara lain:
makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan
kombinasi meningkat
analisis perhitungan lebih sukar
C.
MODEL MATEMATIS RALF
Hijk
= π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2) A. DEFINISI DAN SYARAT PENGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah
rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam
klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang
terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari
taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti
berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain.
Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf
suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi
tidak saling sejajar.
B.
TUJUAN
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk
melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor
saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan
salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya
kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua
faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana,
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari
faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh
sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut
saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila
pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka
dikatakan terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Adapun kelebihan dari
RALF antara lain :
dapat menghemat waktu dan biaya
dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar
pengaruh utama
Adapun kekuranngan dari
RALF abtara lain:
makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan
kombinasi meningkat
analisis perhitungan lebih sukar
C.
MODEL MATEMATIS RALF
Hijk
= π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2)V
.
DEFINISI DAN SYARAT PENGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah
rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam
klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang
terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari
taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti
berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain.
Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf
suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi
tidak saling sejajar.
B.
TUJUAN
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk
melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor
saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan
salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya
kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua
faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana,
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari
faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh
sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut
saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila
pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka dikatakan
terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Adapun kelebihan dari
RALF antara lain :
dapat menghemat waktu dan biaya
dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar
pengaruh utama
Adapun kekuranngan dari
RALF abtara lain:
makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan
kombinasi meningkat
analisis perhitungan lebih sukar
C.
MODEL MATEMATIS RALF
Hijk
= π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2) A. DEFINISI DAN SYARAT PENGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah
rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam
klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang
terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari
taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti
berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain.
Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf
suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi
tidak saling sejajar.
B.
TUJUAN
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk
melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor
saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan
salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya
kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua
faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana,
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari
faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh
sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut
saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila
pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka
dikatakan terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Adapun kelebihan dari
RALF antara lain :
dapat menghemat waktu dan biaya
dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar
pengaruh utama
Adapun kekuranngan dari
RALF abtara lain:
makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan
kombinasi meningkat
analisis perhitungan lebih sukar
C.
MODEL MATEMATIS RALF
Hijk
= π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2)V
.
DEFINISI DAN SYARAT PENGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah
rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam
klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang
terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari
taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti
berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain.
Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf
suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi
tidak saling sejajar.
B.
TUJUAN
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk
melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor
saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan
salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya
kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua
faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana,
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari
faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh
sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut
saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila
pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka dikatakan
terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Adapun kelebihan dari
RALF antara lain :
dapat menghemat waktu dan biaya
dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar
pengaruh utama
Adapun kekuranngan dari
RALF abtara lain:
makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan
kombinasi meningkat
analisis perhitungan lebih sukar
C.
MODEL MATEMATIS RALF
Hijk
= π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2) A. DEFINISI DAN SYARAT PENGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah
rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam
klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang
terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi.
Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari
taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti
berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain.
Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf
suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi
tidak saling sejajar.
B.
TUJUAN
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk
melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor
saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan
salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya
kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua
faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana,
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari
faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh
sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut
saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila
pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka
dikatakan terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Adapun kelebihan dari
RALF antara lain :
dapat menghemat waktu dan biaya
dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar
pengaruh utama
Adapun kekuranngan dari
RALF abtara lain:
makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan
kombinasi meningkat
analisis perhitungan lebih sukar
C.
MODEL MATEMATIS RALF
Hijk
= π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2)V
MENGANALISIS DATA RAK MENGGUNAKAN EXCEL